Google Search

Google Custom Search

Monday, February 29, 2016

Update Harga Pakan Konsentrat , untuk Ternak Sapi, Kambing/Domba & Kelinci 2016



Untuk ternak Kambing/Domba & Kelinci, konsentrat memiliki spesifikasi :
1. Kwalitas terjamin, menggunakan bahan-2 baku : Tetes Tebu, Garam, Gaplek, Bungkil Sawit, Mineral, Dedak Padi, Bungkil Kopra, Wheat Bran, dll.
2. Kandungan Protein Kasar, standar.
3. Kemasan dalam karung plastik yang dilengkapi pula oleh plastic inner bag, supaya dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama.(Dengan catatan setelah digunakan diikat kembali).
4. Isi kemasan per karung : 40 kg ; 30 kg ; 10 kg.
5. Aroma Wangi dan Harum

Harga  :
  • Konsentrat Kambing/Domba Rp. 1.800,-/kg.
  • Konsentrat Kelinci Rp. 3.000,-/kg.



Khusus untuk konsentrat pakan ternak sapi potong perlu persyaratan khusus dalam asupan pakan sapi potong untuk menghasilkan tambahan berat badan yang signifikan, antara lain: Protein kasar, energi, karbohidrat, dan mineral.


Berikut ini kandungan konsentrat pakan ternak sapi potong
  1. Bahan utama  : Pollard, bungkil sawit, tepung biskuit, diproses dengan fermentasi
  2. Kandungan  : PK (Protein Kasar) 15%
  3. TDN (Kandungan Nutrisi yang dicerna) 80%
  4. Karbohidrat
  5. Serat kasar
  6. Kalsium
  7. Phospor
  8. Magnesium
  9. Kalium
  10. FeN
  11. Jodium
  12. Sodium klorin
  13. Penambahan bobot : 1 – 1.5 kg/hari.
 
Harga :
  •  Harga Konsentrat: Rp 2.500,-/kg 
  • Harga per karung 50 Kg: Rp 125.000.
catatan : harga belum termasuk ongkos kirim

Sunday, February 28, 2016

Teknik Rekayasa Supaya Sapi Ternak Lahir Kembar Dua atau Tiga



Untuk memenuhi kebutuhan daging sapi, Indonesia masih mengimpor sekitar sepertiga dari total kebutuhan. Agar mandiri, berbagai teknik reproduksi dikembangkan untuk meningkatkan populasi sapi.
Kelahiran sapi kembar alami jarang terjadi, karena sebagian besar sapi lahir hanya beranak satu, berbeda dengan jenis hewan ruminansia lainnya seperti kambing yang bisa beranak lebih dari satu. Banyak sekali peternak yang sering meminta agar inseminator dapat memberikan anak sapi kembar, padahal itu bukanlah hasil dari kemampuan sang inseminator, smapai saat ini yang bisa ditentukan dengan inseminasi buatan baru sebatas jenis dihasilkan (Simmental, Limosin, FH, Brangus, Angus, Ongol, Po, Brahman dan sebagainya) dan jenis kelamin yang akan dilahirkan.
Peternak mana yang tidak ingin sapi indukannya melahirkan pedet kembar, bahkan sampai kembar tiga.

Berikut ini tiga cara supaya sapi lahir kembar.

Seleksi  Genetik
Yaitu mengawinkan sapi berketurunan kembar. Bibit Sapi yang lahir kembar memiliki potensi untuk menghasilkan anakan sapi yang kembar juga, baik jenis sapi betina maupun jantan. Kelahiran ini dimungkinkan kembar karena faktor genetis saja, maka cari sapi yang lahir kembar untuk menghasilkan bibit sapi yang kembar pula.

Manipulasi Reproduksi
Dengan pemberian hormon pada sapi betina dewasa supaya menghasilkan lebih dari 1 sel telur, dan dapat dibuahi dengan spermatozoa hasil pemisahan kromosom. Tahap berikutnya, embrio hasil pembuahan akan membelah menjadi dua sel dipisahkan dengan micromanipulator, lalu dikultur hingga mencapai stadium matang dan siap dimasukkan di sisi kiri dan kanan rahim, sehingga akan menghasilkan anakan kembar.

Perpaduan Kawin Suntik atau Insemenasi Buatan dan Transfer Embrio.
Dengan secara simultan dilakukan pembuahan dengan kawin suntik dan pembuahan di luar. Sel telur yang sudah dibuahi dengan spermatozoa dalam embrio dari pembuahan luar kemudian dimasukkan ke bagian rahim sapi.

Sangat beruntung jika ditemukan kelahiran pedet kembar namun ada juga kerugiannya.
Keuntungan sapi lahir kembar:
  1. Pada satu kali proses reproduksi dihasilkan dua anakan sapi , ini tentu saja sangat menguntungkan dari segi kuantitas.
  2. Jika ditemukan kelahiran berjenis kelamin betina + betina, biasanya anakan sapi ini harganya akan lebih mahal, sebab sifat melahirkan anak kembar akan umumnya menurun.
Kekurangan sapi lahir kembar:
  1. Umumnya anak sapi kembar akan kekurangan air susu induk (khusus pada sapi potong) sehingga perkembangannya agak terhambat.
  2. Jika kelahiran Jantan + Betina, maka anakan sapi betina kemungkina besar akan mandul (tidak bisa menghasilkan keturunan). Hal ini sering disebut dengan krematin.

Jadi, pemanfaatan teknologi kelahiran sapi kembar sebagai upaya terobosan untuk meningkatkan produksi sapi dan daging nasional bukanlah hal yang mustahil. Bayangkan andai kata semua ternak betina produktif yang memiliki potensi melahirkan anak kembar dibudidayakan maka ini akan menjadi salah satu alternatif untuk mempercepat perkembangan populasi sapi di Indonesia.

Memanfaatkan Limbah Pabrik sebagai Bahan Pakan Ternak Sapi



Untuk menghasilkan daging sapi yang berkualitas perlu nutrisi yang cukup. Nutrisi pakan hewan ternak bisa didapat beberapa sumber, antara lain dari limbah pertanian, limbah pabrik pangan dan hijauan.
Limbah pabrik pangan jumlahnya cukup banyak dan berlimpah apalagi dikota besar seperti Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tangerang. Kebanyakan limbah pabrik pangan belum dimanfaatkan secara optimal.

Limbah pabrik tahu dan tempe berupa ampas tahu dan ampas tempe. Limbah ini memiliki kandungan nutrisi yang baik, antara lain protein kasar berkisar 29 persen bahkan Bungkil kedelai mencapai 44 persen. Ampas bir kandungan protein 32 persen. Ampas kecap 24 persen.

Tepung biskuit berasal dari biskuit yang rusak atau hancur akibat proses produksi, Pabrik biskuit banyak menghasilkan tepung biscuit yang banyak mengandung protein, mineral, vitamin dan energi. Sapi sangat menyukai tepung biskuit ini karena, ada rasa manis asin, dan memiliki aroma yang khas. Polar adalah kulit gandum yang merupakan sisa pemrosesan tepung gandum. Melihat tingginya kandungan protein yang berasal dari limbah pangan, makan untuk menghasilkan kwalitas daging sapi tinggal menambahkan karbohidrat dan energi yang bisa diambil dari limbah pangan barik gula yang menghasilkan tetes tebu atau molasses, juga onggok sisa limbah dari pabrik tepung tapioka.

Ampas bir sudah popular sekali dijadikan untuk pakan baik sapi ataupun ternak yang lainnya.
Mengenai ampas bir, jika dimakan oleh sapi tidak membahayakan dalam pencernaannya. Begitu juga ampas bir tidak memabukkan pada sapi. Daging sapi yang makanannya ampas bir tidak membahayakan kesehatan manusia yang mengkonsumsi daging sapi tersebut. Penggunaaan campuran ampas bir dalam pakan sapi, tidak menyebabkan perubahan bentuk, rasa dan bau dari daging sapi itu sendiri. Ampas bir memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik. Dimana kandungan Protein Kasar 33.7 persen , Serat Kasar 19.2 persen, Lemak Kasar 6.1 persen dan Total Digestible Nutrien 74 persen.

Limbah pabrik pakan di daerah Jakarta dan sekitarnya ini baru sedikit yang dimanfaatkan, sehingga apabila potensi ini digarap secara optimal maka akan menghasilkan pakan sapi yang murah dan berkualitas, sehingga bisa menekan biaya pakan sapi supaya harga sapi kita bisa bersaing dengan harga sapi impor. Dengan dipakainya limbah pabrik pangan sebagai pakan ternak akan menimbulkan efek domino yang positif, yaitu menurunkan biaya pakan sapi, membuka lapangan kerja baru dan ahirnya menghemat devisa karena mengurangi sapi impor dan akan meningkatkan kesejahteraan peternak sapi.

Tuesday, February 23, 2016

Soybean Meal sebagai Sumber Protein dalam Pakan Ternak




Soybean Meal also known as Soyabean Oil Cake is a solid residue by-product, flour, created after grinding the soybean to extract soybean oil. Soybean Flakes and 44% Protein Soyabean Meal are produced by kracking, heating and flaking soybeans and reducing the oil content of the conditioned product by the use of hexane or homologous hydrocarbon solvents. The extracted flakes are cooked and marketed as such or ground into meal. It is widely used as a filler and source of protein in animal diets, including chicken, cattle, horse, sheep, and fish feed. Soybean Flakes and High Protein or Solvent Extracted Soyabean Meal are produced by kracking, heating and flaking dehulled soybeans and reducing the oil content of the conditioned flakes by the use of hexane or homologous hydrocarbon solvents. The extracted flakes are cooked and marketed as such or ground into meal.

SoyBean Meal merupakan hasil ekstraksi dari kedelai, dimana minyak kedelai atau lecithin dikeluarkan dan merupakan by product dari kedelai itu sendiri.
Soybean Meal dikenal pula dengan sebutan bungkil kedelai, dengan berbentuk serbuk dan mempunyai aroma yang harum.
Kandungan protein yang tinggi pada kedelai, menjadikan Soyabean Meal sebagai sumber protein pada konsentrat pakan ternak. soyabean meal digunakan pada pakan untuk hampir semua jenis ternak. Mulai dari pakan ayam sampai pakan sapi.
SBM Soyabean Meal memiliki kandungan protein beragam. pada soyabean meal India kandungan protein berada dikisaran 44%. sedangkan pada soyabean meal Argentine kandungan protein bisa mencapai kandungan protein 47%.
Aplikasi persentase pemakaian soyabean meal pada konsentrat pakan ternak pun beragam. Misalnya, untuk pakan ayam, umumnya persentase SBM Soyabean Meal berada dikisaran 7-10% dari kandungan konsentrat atau pakan.
Dalam suatu penelitian menunjukkan bahwa dengan menaikkan protein kasar dari 14% menjadi 18% terhadap bahan kering dalam pakan kepada sapi dalam awal laktasi dapat meningkatkan produksi susu sebesar 2.7 lt/ ekor/ hari.Sampai saat ini Soyabean Meal masih 100% produk impor. Salah satu penyebabnya karena kedelai hanya dapat tumbuh dengan baik (memiliki kandungan protein yang tinggi) di daerah dengan hari atau siang yang panjang.


Harga fluktuatif tergantung ketersediaan antara Rp 5500 - 9500/Kg