Google Search

Google Custom Search

Sunday, February 28, 2016

Teknik Rekayasa Supaya Sapi Ternak Lahir Kembar Dua atau Tiga



Untuk memenuhi kebutuhan daging sapi, Indonesia masih mengimpor sekitar sepertiga dari total kebutuhan. Agar mandiri, berbagai teknik reproduksi dikembangkan untuk meningkatkan populasi sapi.
Kelahiran sapi kembar alami jarang terjadi, karena sebagian besar sapi lahir hanya beranak satu, berbeda dengan jenis hewan ruminansia lainnya seperti kambing yang bisa beranak lebih dari satu. Banyak sekali peternak yang sering meminta agar inseminator dapat memberikan anak sapi kembar, padahal itu bukanlah hasil dari kemampuan sang inseminator, smapai saat ini yang bisa ditentukan dengan inseminasi buatan baru sebatas jenis dihasilkan (Simmental, Limosin, FH, Brangus, Angus, Ongol, Po, Brahman dan sebagainya) dan jenis kelamin yang akan dilahirkan.
Peternak mana yang tidak ingin sapi indukannya melahirkan pedet kembar, bahkan sampai kembar tiga.

Berikut ini tiga cara supaya sapi lahir kembar.

Seleksi  Genetik
Yaitu mengawinkan sapi berketurunan kembar. Bibit Sapi yang lahir kembar memiliki potensi untuk menghasilkan anakan sapi yang kembar juga, baik jenis sapi betina maupun jantan. Kelahiran ini dimungkinkan kembar karena faktor genetis saja, maka cari sapi yang lahir kembar untuk menghasilkan bibit sapi yang kembar pula.

Manipulasi Reproduksi
Dengan pemberian hormon pada sapi betina dewasa supaya menghasilkan lebih dari 1 sel telur, dan dapat dibuahi dengan spermatozoa hasil pemisahan kromosom. Tahap berikutnya, embrio hasil pembuahan akan membelah menjadi dua sel dipisahkan dengan micromanipulator, lalu dikultur hingga mencapai stadium matang dan siap dimasukkan di sisi kiri dan kanan rahim, sehingga akan menghasilkan anakan kembar.

Perpaduan Kawin Suntik atau Insemenasi Buatan dan Transfer Embrio.
Dengan secara simultan dilakukan pembuahan dengan kawin suntik dan pembuahan di luar. Sel telur yang sudah dibuahi dengan spermatozoa dalam embrio dari pembuahan luar kemudian dimasukkan ke bagian rahim sapi.

Sangat beruntung jika ditemukan kelahiran pedet kembar namun ada juga kerugiannya.
Keuntungan sapi lahir kembar:
  1. Pada satu kali proses reproduksi dihasilkan dua anakan sapi , ini tentu saja sangat menguntungkan dari segi kuantitas.
  2. Jika ditemukan kelahiran berjenis kelamin betina + betina, biasanya anakan sapi ini harganya akan lebih mahal, sebab sifat melahirkan anak kembar akan umumnya menurun.
Kekurangan sapi lahir kembar:
  1. Umumnya anak sapi kembar akan kekurangan air susu induk (khusus pada sapi potong) sehingga perkembangannya agak terhambat.
  2. Jika kelahiran Jantan + Betina, maka anakan sapi betina kemungkina besar akan mandul (tidak bisa menghasilkan keturunan). Hal ini sering disebut dengan krematin.

Jadi, pemanfaatan teknologi kelahiran sapi kembar sebagai upaya terobosan untuk meningkatkan produksi sapi dan daging nasional bukanlah hal yang mustahil. Bayangkan andai kata semua ternak betina produktif yang memiliki potensi melahirkan anak kembar dibudidayakan maka ini akan menjadi salah satu alternatif untuk mempercepat perkembangan populasi sapi di Indonesia.

No comments:

Post a Comment