Google Search

Google Custom Search

Sunday, February 28, 2016

Memanfaatkan Limbah Pabrik sebagai Bahan Pakan Ternak Sapi



Untuk menghasilkan daging sapi yang berkualitas perlu nutrisi yang cukup. Nutrisi pakan hewan ternak bisa didapat beberapa sumber, antara lain dari limbah pertanian, limbah pabrik pangan dan hijauan.
Limbah pabrik pangan jumlahnya cukup banyak dan berlimpah apalagi dikota besar seperti Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tangerang. Kebanyakan limbah pabrik pangan belum dimanfaatkan secara optimal.

Limbah pabrik tahu dan tempe berupa ampas tahu dan ampas tempe. Limbah ini memiliki kandungan nutrisi yang baik, antara lain protein kasar berkisar 29 persen bahkan Bungkil kedelai mencapai 44 persen. Ampas bir kandungan protein 32 persen. Ampas kecap 24 persen.

Tepung biskuit berasal dari biskuit yang rusak atau hancur akibat proses produksi, Pabrik biskuit banyak menghasilkan tepung biscuit yang banyak mengandung protein, mineral, vitamin dan energi. Sapi sangat menyukai tepung biskuit ini karena, ada rasa manis asin, dan memiliki aroma yang khas. Polar adalah kulit gandum yang merupakan sisa pemrosesan tepung gandum. Melihat tingginya kandungan protein yang berasal dari limbah pangan, makan untuk menghasilkan kwalitas daging sapi tinggal menambahkan karbohidrat dan energi yang bisa diambil dari limbah pangan barik gula yang menghasilkan tetes tebu atau molasses, juga onggok sisa limbah dari pabrik tepung tapioka.

Ampas bir sudah popular sekali dijadikan untuk pakan baik sapi ataupun ternak yang lainnya.
Mengenai ampas bir, jika dimakan oleh sapi tidak membahayakan dalam pencernaannya. Begitu juga ampas bir tidak memabukkan pada sapi. Daging sapi yang makanannya ampas bir tidak membahayakan kesehatan manusia yang mengkonsumsi daging sapi tersebut. Penggunaaan campuran ampas bir dalam pakan sapi, tidak menyebabkan perubahan bentuk, rasa dan bau dari daging sapi itu sendiri. Ampas bir memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik. Dimana kandungan Protein Kasar 33.7 persen , Serat Kasar 19.2 persen, Lemak Kasar 6.1 persen dan Total Digestible Nutrien 74 persen.

Limbah pabrik pakan di daerah Jakarta dan sekitarnya ini baru sedikit yang dimanfaatkan, sehingga apabila potensi ini digarap secara optimal maka akan menghasilkan pakan sapi yang murah dan berkualitas, sehingga bisa menekan biaya pakan sapi supaya harga sapi kita bisa bersaing dengan harga sapi impor. Dengan dipakainya limbah pabrik pangan sebagai pakan ternak akan menimbulkan efek domino yang positif, yaitu menurunkan biaya pakan sapi, membuka lapangan kerja baru dan ahirnya menghemat devisa karena mengurangi sapi impor dan akan meningkatkan kesejahteraan peternak sapi.

1 comment:

  1. Selamat Pagi,

    Mohon informasinya untuk harga ampas bir berapa ya?
    Untuk pembelian ada jumlah minimal tidak?

    Terimakasih

    ReplyDelete