Google Search

Google Custom Search

Wednesday, March 30, 2016

Cara Mengatasi Problem Ketika Semut Kroto Tiba Tiba Banyak yang Mati


Di Bulan bulan akhir musim kemarau dan awal musim hujan seperti saat ini adalah musim peralihan bagi semut kroto. Mengapa peralihan? Karena sebagian semut kroto ada yang menetas menjadi semut jantan bersayap hitam. Sebagian lainnya menjadi calon ratu . Nah, di musim seperti ini biasanya semut akan kawin. Dan karenanya, biasanya banyak yang mati terutama semut pejantannya.

Semut tiba tiba mati ada banyak faktor.

  • Pertama, karena perubahan suhu. Sebagaimana hewan lainnya, yang biasanya terjadi di peralihan musim atau pancaroba.
  • Kedua, semut juga bisa tiba tiba mati karena faktor cuaca yang berubah ubah akibat stress.
  • Ketiga, proses siklus tahunan semut rangrang. Yakni memang di bulan Oktober, Nopember dan sebagian Desember terjadi musim semut jantan dan bakal ratu.
Di musim ini memang banyak semut jantan yang satu sisi positif, yakni kawin dengan bakal ratu atau semut ratu dan kelak menghasilkan benih kroto. Namun, di sisi lain, terlalu banyak semut jantan mengakibatkan sarang rusak dan menjadi kanibal terutama menyerang semut merah yang masih kecil kecil.

Untuk itu, tidak ada solusi lain kecuali semut jantan dikurangi populasinya. Terutama di bulan sebelum sebelumnya, yakni September sampai Nopember. Solusi lainnya, kembalikan semut kroto di toples anda ke habitatnya, yakni di alam untuk beberapa waktu. Setelah fase semut jantan selesai, biasanya pertengahan Desember, baru diambil dan ditangkar kembali. 


Pada Bulan Desember pula biasanya sebagian bakal ratu akan terbang dan sebagian akan diseleksi oleh koloni semut. Proses seleksi ini mengakibatkan banyak bakal ratu yang tiba tiba kepalanya putus dan mati. Dan yang benar benar menjadi ratu nantinya adalah yang sayapnya putus dan dikerubuti semut. Dan inilah yang disebut semut ratu. Bulan munculnya semut ratu umumya akhir Desember sampai Januari, Februari dan sebagian Maret.


No comments:

Post a Comment