Hingga memasuki minggu ketiga bulan suci Ramadhan, harga komoditas pangan seperti daging sapi tak kunjung turun sesuai target yang diinginkan Presiden Joko Widodo. Presiden sebelumnya menginginkan agar daging sapi berada pada kisaran Rp 80.000 per kilogramnya. Kendati belum mencapai target, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebut, penurunan harga telah terjadi dibanding harga sebelumnya.
“Ada yang harganya Rp 105.000 (per kilogram), kemudian ada juga yang di bawah Rp 100.000 (per kilogram). Tapi tidak menyeluruh,” kata Amran usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya di Jakarta, Jumat (24/6/2016).
Ia mengatakan, pemerintah telah mengambil langkah untuk menekan harga daging. Salah satu cara yang dilakukan, yakni dengan membentuk tim khusus yang berasal dari lima kementerian.
“Selain itu ada daging murah sebanyak 9.000 ton setara 50.000 ekor sapi. Itu harganya di bawah Rp 80.000 per kilogram. Ada yang Rp 75.000 per kilogram, ada yang Rp 78.000 per kilogram,” kata dia.
Menurut Amran, untuk dapat mencapai target yang diharapkan Presiden, dibutuhkan waktu yang lebih panjang. Di samping itu, ia mengimbau agar kebutuhan daging dalam negeri cukup dipenuhi dari sumber dalam negeri.
“Tidak bisa sekaligus. Tapi secara umum harga mulai turun,” tegasnya.
Sumber
No comments:
Post a Comment