Menangkar burung kenari merupakan salah satu aktivitas yang kini banyak digeluti oleh para pecinta burung khususnya burung kenari. Harganya yang semakin mahal dan stabil memicu makin banyaknya permintaan pasar atas burung kenari sehingga semakin menarik menjadi penangkar burung kenari . Nah, atas keadaan ini maka penangkar kenari sudah pasti akan mendapatkan pundi-pundi rupiah yang tidak sedikit jika sukses menangkar dan mengembangbiakkan burung kenari dan menjualnya. Tetapi apa saja yang harus dipersiapkan dalam menangkar burung kenari?
Pada kesempatan ini kami akan mengupas lebih spesifik mengenai persiapan-persiapan bagi indukan kenari yang nantinya akan ditangkar. Indukan kenari yang matang baik secara fisik dan usia menjadi penentu utama dalam suksesnya menangkar/beternak kenari. Selain persiapan sangkar, pakan, dan suplemen-suplemen lainnya. Keuntungan dari mempersiapkan indukan kenari secara matang adalah akan berdampak positif pada hasil penangkaran (misalnya daya tetas telur yang bagus dan anakan yang bekualitas) dan juga tidak akan merepotkan anda saat penangkaran sedang berjalan.
1. Pastikan indukan kenari terbebas dari kutu dan tungau
Kutu dan tungau (parasit) merupakan musuh klasik bagi unggas termasuk burung kicau termasuk kenari. Kutu/tungau dan parasit dapat membuat burung mencabuti bulu-bulunya karena gatal dan bahkan akan menghisap darah kenari tersebut. Penularan kutu dan parasit pada burung juga sangat cepat, dan akan menulari burung kenari atau burung lain yang masih sehat. Sehingga jika salah satu indukan kenari terkena kutu dan parasit, maka dapat dipastikan akan menular ke pasangannya dan anakannya nanti saat sudah menetas. Untuk itu segera sterilkan indukan kenari anda sebelum ditangkar dari kutu/tungau dan parasit.
2. Memotong kuku calon indukan kenari
Kuku pada burung termasuk burung kenari jika tidak dipotong maka akan tumbuh semakin panjang dan dapat mengganggu aktivitas kenari itu sendiri. Apa masalah yang timbul jika kuku kenari terlalu panjang? Berikut ini adalah beberapa masalah yang diakibatkan oleh kuku yang terlalu panjang pada burung kicau :
Mengganggu burung dalam berdiri di atas tenggeran. Saat melompat pun juga akan terganggu jika kukunya terlalu panjang.
Saat proses perkawinan terjadi, maka kuku kenari jantan yang terlalu panjang dapat melukai tubuh indukan betina yang berada di bawahnya. Akibatnya, betina akan merasakan saikt dan trauma untuk kawin lagi. Jika ini berlangsung lama, maka meskipun indukan kenari jantan dan betina ada dalam satu sangkar dan betina sudah bertelur, kemungkinan telur yang infertil akan lebih besar. Telur infertil adalah telur yang tidak akan menetas karena tidak dibuahi oleh sang kenari jantan.
Untuk kenari betina, jika kukunya terlalu panjang maka akan sulit menjaga keseimbangan saat jantan mengawininya. Hasilnya, sperma kenari jantan yang keluar bisa jadi tidak pas ke kloaka namun bercecer ke luar.
Kuku yang panjang juga dapat merusak telur-telur yang dierami.
Setelah mengetahui banyaknya kerugian dan masalah akibat kuku yang terlalu panjang, maka anda harus memotong kuku indukan kenari jantan dan betina terlebih dahulu sebelum ditangkarkan. Memotong kuku bisa secara berkala, misalnya 1 atau 2 kali dalam setahun.
3. Membersihkan bulu-bulu di sekeliling kloaka/vent
Ada beberapa alasan mengapa bulu-bulu di sekitar alat kelamin kenari betina harus dibersihkan/dipotong. Menurut pengalaman para penangkar kenari, bulu-bulu di sekitar kloaka/vent akan menghambat proses perkawinan kenari jantan dan betina. Meskipun kedua alat kelamin jantan dan betina sudah menempel, belum tentu sperma yang dikeularkan akan tepat sasaran. Hal ini disebabkan oleh bulu-bulu yang menghalangi jalan sperma menuju kloaka. Untuk itu bersihkan bulu-bulu di sekitar kloaka kenari betina agar kemungkinan sperma masuk ke kloaka lebih besar. Ini berarti dapat meningkatkan prosentase telur akan menetas. Selain itu memotong bulu di sekitar kloaka juga merupakan bagian dari kebersihan dan menjaga kesehatan burung itu sendiri.
Penggunaan sarang yang baik dan daman akan meningkatkan prosentase menetasnya telur-telur kenari. Saang yang nyaman akan membuat indukan dan anakan yang telah menetas akan sehat dan mensukseskan penangkaran. Tetapi jika sarangnya kurang nyaman, maka bisa jadi anakan kenari yang telah menetas akan mati karena terlilit sarang. Misalnya sarang yang berbahan nylon. Untuk sarang nylon kurang cocok jika digunakan sebagai sangkar dalam menangkar burung kenari dan burung kicau lainnya. Anda bisa menggunakan sarang berbahan serabut kelapa atau sarang jadi yang banyak dijual di toko-toko perlengkapan burung. Untuk peletakan sarang, usahakan menempatkan sarang lebih tinggi dari tenggerannya. Karena burung mempunyai naluri untuk mencari tempat yang tinggi untuk bersarang.
No comments:
Post a Comment